Ketika mendapatkan tugas ini di Bunda Cekatan, terus terang
tidak menarik buat saya he…Hal ini terkait dengan sifat saya yang sulit untuk
memulai berkenalan dengan orang baru. Saya butuh waktu untuk menyesuaikan atau
tunggu Aha moment agar saya bisa terasa nyaman dengan orang tersebut. Akan
tetapi semua harus dicobakan agar saya juga bisa meminimalisir kekurangan saya dari
sifat tersebut. Setidaknya dalam dunia nyata saya agak kaku, mudah-mudahan
dalam dunia nyata sifat kaku saya sedikit berkurang untuk itu.
Terus terang bingung darimana saya harus memulainya. Saya
mencoba melacak pertemanan tersebut dari facebook personal. Tapi terasa sulit.
Saya lupa kalau aplikasi messenger sudah saya hapus dari gadget saya. Setelah
itu saya mencoba melacak melalui no wa yang ada. Alhamdulillah tercapai. Saya
mendapatkan respon yang baik.
Ini beberapa informasi yang saya dapat dari anggota bunda
cekatan yang ada. Seorang bunda yang tertarik di manajemen emosi, namun belum
berniat untuk pindah ke group yang lain karena masih ingin fokus ke bagian
tersebut. Selain itu, tidak memiliki kesempatan untuk meresponse pesan-pesan
yang masuk.
Kemudian saya juga berkenalan dengan Ummu Yahya dari IIP
lampung. Beliau fokus dengan manajemen bisnis sehingga kelas ini menjadi kelas
favoritnya karena sedang menjalankan bisnis dan butuh ilmu seputaran bisnis.
Tak hanya itu, saya juga bertemu dengan salah satu keluarga
teknologi. Beliau favorite di kelas ini karena mendapatkan banyak ilmu walaupun
hanya bertujuh di kelompok tersebut. Ada juga seorang Bunda cekatan yang masuk
ke dalam manajemen emosi tapi masuk ke dalam kelas kecil self healing. Alasan
beliau berada disini karena menjadi bekal beliau menghadapi banyak orang karena
beliau bekerja di sektor public.
#Janganlupabahagia
#Jurnalminggu5
#materi3
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional