Sunday, April 19, 2020

Homedecor Ala Seri's Choice


Bagi pencinta drama korea, tentu drama seri Crash Landing On You (CLOY) meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi pecinta drama tersebut. Saya tidak akan membahas tentang kisah cinta jenaka yang diperankan oleh Hyun Bin dan Son Ye Jin. Keduanya memainkan peran masing-masing dengan sangat natural dan apik. Tapi saya tidak membahas tentang kisah cinta mereka atau kehidupan nyata yang ada. Saya lebih tertarik untuk melihat rumah Seri’s Choice yang ada dalam drama tersebut yang berada di sekitar Gangnam, Kota Baru di Seoul Korea Selatan. Oh ya, review ini hanya ala saya pribadi yang tak ada basic tentang home design. Hanya saja yang lagi mempelajari bagaimana menata rumah.
Ketika selesai menonton keseluruhan drama CLOY, saya memutuskan untuk memutarbalik kisah cerita tersebut, saya sangat tertarik dengan tampilan rumah tokoh Yoon Seri dalam drama tersebut. Saya begitu seksama memperhatikan penataan rumah mewah dalam barisan gedung-gedung menjulang tinggi.

Pertama, perhatian saya tertuju pada pemilih warna yang interior rumah tersebut. Pemilihan warna yang menurut saya terkesan acak, justru semakin memberikan kesan mewah di rumah tersebut. Kenapa? Karena ruang yang luas memberikan kesempatan untuk memilih warna-warna yang berani atau gelap, sehingga tidak memberikan kesan sempit. Hal itu terlihat di warna rumah seri yang luas dan memilih tone warna hijau gelap ke arah tosca  Jadi, bagi yang sedang atau mengganti warna rumah hendaknya pewarnaan dinding rumah harus menjadi perhatian khusus karena warna akan memberikan kesan rumah terasa lebih luas atau lebih sempit.



Selanjutnya, dalam pemilihan perabot yang lintas generasi, dari klasik dan modern berpadu menjadi menawan. Tentu saja penataan rumah ini menggunakan sentuhan tangn professional agar penokohan seorang Yoon Seri sebagai CEO perempuan yang sukses juga tergambar dalam pemilihan selera perabot rumah. Saya meilihat perabot yang terpajang dalam rumah Yoon Seri banyak menggunakan kayu yang mendapatkan sentuhan yang modern dari setiap sudut benda yang ada. Ketika saya melihat kursi yang sofa orange yang panjang yang berada di area tengah di padu dengan meja bulat yang elegan dimana ada dua meja bulat yang berbeda bentuk. Tentu saja pemilihan ini merupakan tingkat kreatifitas dari interior designer yang luar biasa hebat. Tak hanya itu, perabot yang ada juga bentuk dari perabot zaman dulu tapi telah berbeda dengan kekuatan modern. Hal ini terlihat dari perabot perabot kayu yang penataannya terkesan acak. Saya suka melihat rak buku kayu yang terinspirasi dari sarang tawon yang diletakan sebagai partisi di depan kaca dinding.

Ah banyak hal yang menjadi inspirasi saya dalam menata rumah melihat drama Korea ini. Tapi penyesuaian budget juga menjadi faktor utama. Namun yang perlu digarisbawahi adalah keindahan dalam penataan rumah itu bukan dari besar atau kecil rumahnya. Tapi dari sentuhan dan cita rasa si pemilik untuk membuat rumah itu seperti there is no place like home. Rumah itu akan terasa nyama jika dibarengi dengan rasa syukur.

Langsa 4/19/2020

Sunday, March 29, 2020

Kelas Kepompong (Minggu Pertama)



Kepompomg  (Puasa Pertama),
Untuk puasa pertama ini adalah puasa untuk rajin membersihkan rumah saya mencoba untuk memilih untuk rajin membersihkan rumah. Soalnya masih rumah baru. Semoga semangat ini tidak mundur setelah tantangan 30 hari ke depan. Misalnya:
1.       Sebelum tidur malam, membereskan barang yang berserakan sehingga besok pagi akan memudahkan saya untuk menyapu.
2.       Menyapu rumah segera setelah shalat subuh. Ini terkadang masih terbawa rasa malas karena masih terganggu dengan gadget
3.       Membereskan piring yang ada di atas meja, meskipun saya tidak mencucinya di malam hari
4.       Meminta si sulung yang laki-laki untuk merapikan mainannya sebelum beranjak tidur. Hal ini berimbas kepada adik-adiknya juga
5.       Selalu menyapu rumah pada sore hari. Jadi sebelum magrib rumah sudah rapi lagi
6.       Meletakan barang-barang pada tempatnya segera setelah saya gunakan. Meskipun terkadang hal ini masih belum bisa terlaksana dengan baik.
7.       Setiap harinya mengecek situasi rumah yang ada. Apakah ada barang-barang yang perlu di decluttering.

Untuk ini saya masih berada level badge Need Improvement
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional


Kepompomg  (Puasa Kedua),
Saya masih melakukan hal yang sama dengan penambahan memastikan kamar anak-anak agar tidak penuh dengan mainan. Karena akan mendatangkan debu dan membuat dia alergi.
1.       Sebelum tidur malam, membereskan barang yang berserakan sehingga besok pagi akan memudahkan saya untuk menyapu.
2.       Menyapu rumah segera setelah shalat subuh. Ini terkadang masih terbawa rasa malas karena masih terganggu dengan gadget
3.       Membereskan piring yang ada di atas meja, meskipun saya tidak mencucinya di malam hari
4.       Meminta si sulung yang laki-laki untuk merapikan mainannya sebelum beranjak tidur. Hal ini berimbas kepada adik-adiknya juga
5.       Selalu menyapu rumah pada sore hari. Jadi sebelum magrib rumah sudah rapi lagi
6.       Meletakan barang-barang pada tempatnya segera setelah saya gunakan. Meskipun terkadang hal ini masih belum bisa terlaksana dengan baik.
7.       Setiap harinya mengecek situasi rumah yang ada. Apakah ada barang-barang yang perlu di decluttering.
Untuk Ini saya memberikan badge kepada diri saya sendiri yaitu: Need Improvement karena saya masih malas menyapu teras karena harus keluar pakai jilbab. Jadi, suka di sapu sama suami.
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional


Untuk ini saya masih berada level badge Need Improvement
Kepompomg  (Puasa Ketiga)
1.       Sebelum tidur malam, membereskan barang yang berserakan sehingga besok pagi akan memudahkan saya untuk menyapu.
2.       Menyapu rumah segera setelah shalat subuh. Ini terkadang masih terbawa rasa malas karena masih terganggu dengan gadget
3.       Membereskan piring yang ada di atas meja, meskipun saya tidak mencucinya di malam hari
4.       Meminta si sulung yang laki-laki untuk merapikan mainannya sebelum beranjak tidur. Hal ini berimbas kepada adik-adiknya juga
5.       Selalu menyapu rumah pada sore hari. Jadi sebelum magrib rumah sudah rapi lagi
6.       Meletakan barang-barang pada tempatnya segera setelah saya gunakan. Meskipun terkadang hal ini masih belum bisa terlaksana dengan baik.
7.       Setiap harinya mengecek situasi rumah yang ada. Apakah ada barang-barang yang perlu di decluttering.
Saya memiliki banyak waktu luang karena lagi tidak shalat, jadi saya memutuskan untuk merapikan kamar anak ke dua karena dia sudah punya kamar sendiri. Alhamdulillah selesai sesuai waktu yang saya targetkan. Alhamdulillah.
Untuk Ini saya memberikan badge kepada diri saya sendiri yaitu: Satisfied.
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Kepompomg  (Puasa Keempat)
1.       Sebelum tidur malam, membereskan barang yang berserakan sehingga besok pagi akan memudahkan saya untuk menyapu.
2.       Menyapu rumah segera setelah shalat subuh. Ini terkadang masih terbawa rasa malas karena masih terganggu dengan gadget
3.       Membereskan piring yang ada di atas meja, meskipun saya tidak mencucinya di malam hari
4.       Meminta si sulung yang laki-laki untuk merapikan mainannya sebelum beranjak tidur. Hal ini berimbas kepada adik-adiknya juga
5.       Selalu menyapu rumah pada sore hari. Jadi sebelum magrib rumah sudah rapi lagi
6.       Meletakan barang-barang pada tempatnya segera setelah saya gunakan. Meskipun terkadang hal ini masih belum bisa terlaksana dengan baik.
7.       Setiap harinya mengecek situasi rumah yang ada. Apakah ada barang-barang yang perlu di decluttering.
Saya Ingin memberikan hadiah untuk saya sendiri berupa: Satisfied
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Kepompomg  (Puasa Kelima)
1.       Sebelum tidur malam, membereskan barang yang berserakan sehingga besok pagi akan memudahkan saya untuk menyapu.
2.       Menyapu rumah segera setelah shalat subuh. Ini terkadang masih terbawa rasa malas karena masih terganggu dengan gadget
3.       Membereskan piring yang ada di atas meja, meskipun saya tidak mencucinya di malam hari
4.       Meminta si sulung yang laki-laki untuk merapikan mainannya sebelum beranjak tidur. Hal ini berimbas kepada adik-adiknya juga
5.       Selalu menyapu rumah pada sore hari. Jadi sebelum magrib rumah sudah rapi lagi
6.       Meletakan barang-barang pada tempatnya segera setelah saya gunakan. Meskipun terkadang hal ini masih belum bisa terlaksana dengan baik.
7.       Setiap harinya mengecek situasi rumah yang ada. Apakah ada barang-barang yang perlu di decluttering.
Saya Ingin memberikan hadiah untuk saya sendiri berupa: Satisfied dengan tapinya setelah saya amati, saya masih agak menunda mencuci piring pagi. Hal ini mungkin karena kelelahan. Akan tetapi jadi kepanjangan sehingga cuci piring jadi agak lama.
Saya Ingin memberikan hadiah untuk saya sendiri berupa: Need Improvement
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Kepompomg  (Puasa Keenam)
1.       Sebelum tidur malam, membereskan barang yang berserakan sehingga besok pagi akan memudahkan saya untuk menyapu.
2.       Menyapu rumah segera setelah shalat subuh. Ini terkadang masih terbawa rasa malas karena masih terganggu dengan gadget
3.       Membereskan piring yang ada di atas meja, meskipun saya tidak mencucinya di malam hari
4.       Meminta si sulung yang laki-laki untuk merapikan mainannya sebelum beranjak tidur. Hal ini berimbas kepada adik-adiknya juga
5.       Selalu menyapu rumah pada sore hari. Jadi sebelum magrib rumah sudah rapi lagi
6.       Meletakan barang-barang pada tempatnya segera setelah saya gunakan. Meskipun terkadang hal ini masih belum bisa terlaksana dengan baik.
7.       Setiap harinya mengecek situasi rumah yang ada. Apakah ada barang-barang yang perlu di decluttering.
Saya Ingin memberikan hadiah untuk saya sendiri berupa: Satisfied dengan tapinya setelah saya amati, saya masih agak menunda mencuci piring pagi. Hal ini mungkin karena kelelahan. Akan tetapi jadi kepanjangan sehingga cuci piring jadi agak lama.
Saya Ingin memberikan hadiah untuk saya sendiri berupa: Satisfied. Saya berharap setiap hari bisa seperti hari ini. Semua tertata dan terlaksana dengan baik. Dari pergi belanja, buat kue dan membersihkan halaman tentunya 7 pekerjaan di atas terlaksana dengan baik. Amin.
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional


Monday, March 09, 2020

Buddy System


Awal mula saya agak bingung mencari teman. Secara karakter saya bukan yang lebih dulu membuka diri tapi harus ada pematik. Saya mulai berpikir akan siapa saya ajak jadi teman. Akhirnya karena saya bergabung di beberapa keluarga, saya menawarkan diri untuk menjadi buddy. Saya lupa d grup mana saya bertemu di grup mana dengan buddy saya. Yang jelas setelah saya mengumumkan mencari Buddy, langsung setelah itu ada seseorang buddy yang menghubungi saya. Gayung pun bersambut. Mulai lah kita bersilaturrahim melalui wa.

Buddy saya tersebut adalah Ni’mah dari IIP Balikpapan. Sebuah kota yang belum pernah saya sampai ke sana. Semoga suatu hari nanti Allah Swt mentakdirkan saya mengunjungi kota tersebut.

Kami berjumpa di tiga keluarga yaitu finasial, portofolio anak dan literasi. Kita saling bertukar cerita bagaimana kita menikmati banyak keluarga tersebut. Apakah memberikan perubahan saya signifikan. Saya mencoba untuk lebih konsisten dalam To Do List setiap harinya. Sedangkan beliau mencoba konsisten untuk mencatat pengeluaran dan mengumpulkan dana darurat. Sedang untuk investasi beliau tahan sementara mengingat IHSG sedang mencekam.

Setelah saling ngobrol, saya mendapatkan banyak bekal dari beliau. Semoga ini menjadi pengingat saya agar apapun yang saya lakukan bersandar pada Allah SWT.

Adapun bekal dari beliau yang saya dapatkan adalah






Beliau malah mengucapkan terima kasih kepada saya, karena Aceh pernah menyumbang emas untuk negeri ini. Saya jadi terharu.

Adapun bekal yang saya kirimkan kepada beliau adalah sejumlah printable yang dapat beliau gunakan untuk bermain bersama anak terutama untuk bulan ramadhan.

#Janganlupabahagia
#Jurnalminggu8
#materi8                                     
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional





Tuesday, March 03, 2020

Buncek 7.Refleksi



Sungguh kelas Bunda Cekatan ini sangat unpredictable, tapi kelas bunda cekatan ini mengajarkan saya untuk fokus apa tujuan saya atau cemilan yang ingin saya makan. Saya jadi lebih aware bahwa apa yang saya butuhkan dalam kehidupan saya. Pada awalnya saya tertarik di ranah berkebun, crafting, homedecor, kristik dan menulis.
Baiklah, saya akan membongkar apa yang saya dapatkan di hutan selama saya menjelajah semua ini. Di tengah proses menjelajah hutan, ternyata saya melenceng. Atau mungkin saya lupa dengan ketertarikan saya selama ini. Saya masih belum fokus dalam melaksanakan bunda cekatan, namun justru setelah proses menjelajah hutan ilmu, saya justru berhasil menemukan ketertarikan saya selama ini walaupun belum semua.
Setelah saya gelar tikar dipinggir danau, saya memcoba mencari apa yang saya dapatkan dari hasil jelajah saya.

1.     Berkebun. Ternyata saya tidak mendapatkan keluarga berkebun.
2.     Crafting. Saya juga tidak menemukan keluarga ini
3.     Homedecor. Saya menemukan keluarga ini tapi tentang ilmu kerumahtanggaan. Saya tidak menemukan keluarga khusus dalam penataan rumah
4.      Kristik. Yang ini juga saya tidak menemukan. Mungkin ini karena terlalu spesifik.
5.      Menulis. Untuk kelas menulis saya baru saja berselancar. Baru memulai.

Karena itu ketika menjelajah grup keluarga saya memutuskan untuk bergabung dengan keluarga Manajemen Waktu. Saya berfikir, semua itu dapat dikerjakan apabila manajemen waktu saya bagus. Di kelas manajemen waktu, justru saya menemukan banyak materi yang memudahkan saya untuk belajar semua itu.

Adapun saya saya dapatkan dari keluarga manajemen waktu adalah
1.     To do list lebih baik
2.      Aplikasi yang membantu saya untuk fokus.
3.      Mekanisme membuat manajemen waktu yang lebih simple. Saya membuat catatan bahwa untuk depan saya harus lebih serius dalam membuat manajemen waktu saya.

REFLEKSI BELAJAR SAYA
1.  Belum semuanya tapi justru saya mendapatkan insight yang berbeda dan saya harus re arrange apa yang sudah saya rencanakan
2.  Saya mendapatkan banyak cemilan. Mungkin karena saya belum fokus dalam merencanakan target hidup saya.
3.       Banyak informasi yang bisa saya bagikan kepada yang lain.
4.       Manajemen waktu harus di atur ulang kembali.
5.       Menyusun rencana dan fokus apa yang nantinya akan saya perbaiki

#Janganlupabahagia
#Jurnalminggu7
#materi4                                     
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional




Monday, February 24, 2020

Hadiah



Terus terang, saya tidak punya hadiah khusus kepada para bunda cekatan. Ah saya jadi malu. Walaupun saya masuk ke keluarga manajemen waktu, ternyata saya cocok masuk ke dalam keluarga tersebut karena memang manajemen waktu saya belum beres. Saya tidak punya bingkisan yang saya buat sendiri untuk bunda yang lain. Dan saya hanya mendapatkan hadiah secara umum dari bunda yang lain di grup yang lain. Akan tetapi saya akan menghadiah kepada dua bunda yang menghubungi saya via messenger. Hadiah ini berupa permintaan maaf saya kepada para bunda karena saya tidak mengaktifkan messenger saya sehingga saya baru tahu ketika saya membuka messenger via laptop.

#Janganlupabahagia
#Jurnalminggu6
#materi3                                     
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional




Monday, February 17, 2020

Minggu Kelima Buncek



Ketika mendapatkan tugas ini di Bunda Cekatan, terus terang tidak menarik buat saya he…Hal ini terkait dengan sifat saya yang sulit untuk memulai berkenalan dengan orang baru. Saya butuh waktu untuk menyesuaikan atau tunggu Aha moment agar saya bisa terasa nyaman dengan orang tersebut. Akan tetapi semua harus dicobakan agar saya juga bisa meminimalisir kekurangan saya dari sifat tersebut. Setidaknya dalam dunia nyata saya agak kaku, mudah-mudahan dalam dunia nyata sifat kaku saya sedikit berkurang untuk itu.

Terus terang bingung darimana saya harus memulainya. Saya mencoba melacak pertemanan tersebut dari facebook personal. Tapi terasa sulit. Saya lupa kalau aplikasi messenger sudah saya hapus dari gadget saya. Setelah itu saya mencoba melacak melalui no wa yang ada. Alhamdulillah tercapai. Saya mendapatkan respon yang baik.

Ini beberapa informasi yang saya dapat dari anggota bunda cekatan yang ada. Seorang bunda yang tertarik di manajemen emosi, namun belum berniat untuk pindah ke group yang lain karena masih ingin fokus ke bagian tersebut. Selain itu, tidak memiliki kesempatan untuk meresponse pesan-pesan yang masuk.

Kemudian saya juga berkenalan dengan Ummu Yahya dari IIP lampung. Beliau fokus dengan manajemen bisnis sehingga kelas ini menjadi kelas favoritnya karena sedang menjalankan bisnis dan butuh ilmu seputaran bisnis.

Tak hanya itu, saya juga bertemu dengan salah satu keluarga teknologi. Beliau favorite di kelas ini karena mendapatkan banyak ilmu walaupun hanya bertujuh di kelompok tersebut. Ada juga seorang Bunda cekatan yang masuk ke dalam manajemen emosi tapi masuk ke dalam kelas kecil self healing. Alasan beliau berada disini karena menjadi bekal beliau menghadapi banyak orang karena beliau bekerja di sektor public.

#Janganlupabahagia
#Jurnalminggu5
#materi3                                     
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional









Minggu keempat Buncek



Saya sangat menikmati makanan yang ada di minggu ke empat, Saya berpindah dari satu apel ke apel yang lain. Rasanya saya ingin menikmati semua apel yang ada. Namum semuanya memiliki terbatasan waktu. Apel pertama yang saya nikmati adalah 24-HS. Walapun saya tidak melakukan HS untuk anak-anak, namun saya menganut system HE (Home Education) untuk anak-anak saya. Karena itu saya sangat menikmati ketika saya melihat video tersebut.

Kemudian selain video dari manajemen waktu yang tentunya saya tonton, saya juga menikmati video lain yaitu  food preparation. Mengapa hal ini penting? Karena ini sangat terkait dengan kegiatan saya yang juga bekerja di luar rumah. Jadi saya butuh sharing information yang ada dari ibu-ibu yang lain. Nah terkait dengan persoalan tersebut, ada hal yang saya ingat adalah membuat BANK MENU. Saya sangat cocok dengan ide ini, makanya sekarang saya mencoba membuat daftar menu, sehingga saya tidak kelabakan lagi mencari idea pa yang harus saya masak dan juga tidak harus fokus membuat bank menu harian akan tetapi juga bisa membuat bank menu dalam bentuk yang lain.

Selain itu, saya juga melihat video yang saya amati kurang peminatnya yaitu leadership. Mengapa saya tertarik dengan hal tersebut karena di tempat kerja, saya juga diamanahi dengan sebuah jabatan, jadi hal ini memberikan motivasi yang lain untuk saya pribadi agar bisa menjaga amanah yang ada. Dan yang lebih penting lagi bahwa jabatan yang ada harus mendekatkan diri saya kepada Allah SWT.

#Janganlupabahagia
#Jurnalminggu4
#materi3                                     
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Tuesday, February 11, 2020

Manajemen Uluwatu


Karena, Minggu kemarin minta dispensasi maka saya baru mengerjakan tugas minggu ketiga. Saya memutuskan untuk bergabung dengan Keluarga Ulat Waktu alias Ulu Waktu. Keputusan saya berada di grup tersebut karena saya merasa manajemen waktu saya belum betul. Dalam hal ini pun, saya masih pasif digrup tersebut, karena saya masih menyimak apa yang teman-teman sampaikan.

Banyak hal yang tertunda yang lakukan akhirnya target tidak tercapai. Apalagi ketika saya seorang Ibu yang juga berada di ranah public dan tidak semua pekerjaan rumah saya delegasikan kepada ART kecuali mencuci dan menggosok. Selebihnya semua saya kerjakan sendiri.

Banyak hal yang harus saya ubah dalam diri saya sendiri ketika saya bergabung dengan grup tersebut. Terutama Saya memiliki tekad kuat dengan beberapa saran yang ditujukan untuk anggota grup tersebut agar manajemen waktu berjalan lebih baik. Adapun saran tersebut yang ingin saya terapkan adalah:

1.       To do list
Saya akan menulis banyak hal yang harus saya kerjakan. Agar tidak tercecer dan meningkatkan emosi marah yang ada sehingga akan berdampak pada anak-anak.

2.       Aplikasi Brain Focus
Yang menarik adalah aplikasi Brain Focus. Saya akan mencoba aplikasi ini sehingga apa yang saya kerjakan tidak distrupsi dengan pekerjaan yang lain dan menganggu kegiatan utama.

3.       Tracking list
Agar apa yang saya kerjakan menjadi kebiasaan yang baik, maka saya perlu membuat tracking list untuk satu bulan. Sehingga kebiasaan itu akan menjadi karakter yang baru bagi saya.

Ada beberapa saran yang menggugah saya. Dan itu memacu semangat saya untuk memperbaiki manajemen waktu yang ada.
1.       Tentukan Strong why
2.       Identifikasi aktifitas
3.       Buat Skala prioritas
4.       Buat Jadwal
5.       Lakukan
6.       Evaluasi

Secara personal, saya memahami bahwa saya bukanlah night person. Saya tidak bisa mengeluarkan gagasan yang ada ketika di malam hari. Ide saya tidak akan bisa mengalir. Saya akan kehilangan energy untuk bekerja, makanya ketika menemani anak-anak saya tidur, maka saya akan tertidur juga. Maka batas waktu produktif hanya sampai pukul sebelas malam. Dan itupun jika saya tidak kelelahan di pagi harinya.

#Janganlupabahagia
#Jurnalminggu3
#materi3                                     
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Homedecor Ala Seri's Choice

Bagi pencinta drama korea, tentu drama seri Crash Landing On You (CLOY) meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi pecinta drama te...